Kamis, 12 Desember 2013

Jadi Pengusaha Sekaligus Memajukan Islam di Masa Mendatang

 
Menjadikan nabi muhammad SAW sebagai patokan atau kiblat  berdagang sangatlah perlu diterapkan oleh para pengusaha muslim baik muda maupun yang umurnya matang karena dalam berdagang Nabi Muhammad SAW sangatlah menjunjung tinggi kejujuran Kejujuran itulah telah diakui oleh penduduk Makkah sehingga beliau digelari Al Shiddiq. Selain itu, Muhammad SAW juga dikenal sangat teguh memegang kepercayaan (amanah) dan tidak pernah sekali-kali mengkhianati kepercayaan itu. Tidak heran jika beliau juga mendapat julukan Al Amin (Terpercaya). Menurut sejarah, telah tercatat bahwa Muhammad SAW melakukan lawatan bisnis ke luar negeri sebanyak 6 kali diantaranya ke Syam (Suriah), Bahrain, Yordania dan Yaman. Dalam semua lawatan bisnis, Muhammad selalu mendapatkan kesuksesan besar dan tidak pernah mendapatkan kerugian.
Lima dari semua lawatan bisnis itu dilakukan oleh beliau atas nama seorang wanita pebisnis terkemuka Makkah yang bernama Khadijah binti Khuwailid. Khadijah yang kelak menjadi istri Muhammad SAW, telah lama mendengar reputasi Muhammad sebagai pebisnis ulung yang jujur dan teguh memegang amanah. Lantaran itulah, Khadijah lalu merekrut Muhammad sebagai manajer bisnisnya. Kurang lebih selama 20 tahun sebelum diangkat menjadi Nabi pada usia 40 tahun, Muhammad mengembangkan bisnis Khadijah sehingga sangat maju pesat. Boleh dikatakan bisnis yang dilakukan Muhammad dan Khadijah (yang menikahinya pada saat beliau berusia 25 tahun) hingga pada saat pengangkatan kenabian Muhammad adalah bisnis konglomerat.
Pola manajemen bisnis apa yang dijalankan Muhammad SAW sehingga bisnis junjungan kita itu mendapatkan kesuksesan spektakuler pada zamannya ? Ternyata jauh sebelum para ahli bisnis modern seperti Frederick W. Taylor dan Henry Fayol pada abad ke-19 mengangkat prinsip manajemen sebagai sebuah disiplin ilmu, ternyata Rasulullah SAW telah mengimplementasikan nilai-nilai manajemen modern dalam kehidupan dan praktek bisnis yang mendahului masanya. Berdasarkan prinsip-prinsip manajemen modern, Rasulullah SAW telah dengan sangat baik mengelola proses, transaksi, dan hubungan bisnis dengan seluruh elemen bisnis serta pihak yang terlihat di dalamnya.
Seperti dikatakan oleh Prof. Aflazul Rahman dalam bukunya “Muhammad: A Trader” bahwa Rasulullah SAW adalah pebisnis yang jujur dan adil dalam membuat perjanjian bisnis. Ia tidak pernah membuat para pelanggannya mengeluh. Dia sering menjaga janjinya dan menyerahkan barang-barang yang dipesan dengan tepat waktu. Muhammad SAW pun senantiasa menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dalam berbisnis. Dengan kata lain, beliau melaksanakan prinsip manajemen bisnis modern yaitu kepuasan pelanggan (customer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence), kemampuan, efisiensi, transparansi (kejujuran), persaingan yang sehat dan kompetitif. Dalam menjalankan bisnis, Muhammad SAW selalu melaksanakan prinsip kejujuran (transparasi). Ketika sedang berbisnis, beliau selalu jujur dalam menjelaskan keunggulan dan kelemahan produk yang dijualnya.

Ternyata  prinsip transparasi beliau itu menjadi pemasaran yang efektif  untuk menarik para pelanggan. Beliau juga mencintai para pelanggannya seperti mencintai dirinya sehingga selalu melayani mereka dengan sepenuh hatinya (melakukan service exellence) dan selalu membuat mereka puas atas layanan beliau (melakukan prinsip customer satisfaction).Sudah sepantasnya semua para pengusaha dari seluruh lapisan menerapkan cara berbisnis yang diterapkan oeh Nabi Muhamad SAW, karena cara-cara yang digunakan oleh nabi muhammad saw sangatlah mudah dan gampang untuk diaplikasikan di kehidupan nyata, dan hasilnya terbukti, Nabi Muhammad SAW menjadi saudagar yang paling sukses dimasanya. Dengan menerapkan cara berdagang seperti ini maka itu dapat membuat nama para pengusaha mudah muslim menjadi baik di mata para masyarakat.
Selain cara berdagang cara lain yang dapat dilakukan oleh para pengusaha muda dalam memajukan islam di masa mendatang adalah misalkan pengusaha yang berdagang busana , menciptakan inovasi baru dalam membuat gaya busana yang tertutup tapi gayanya tetap menarik dan tidak membosankan. Cara ini digunakan untuk menarik para minat generasi mudah dalam berpakaian dengan menggunakan pakaian yang tertutup tetapi mereka tetap gaya dengan demikian dapat diharapkan para generasi menggunakan pakaian yang tertutup sesuai dengan ajaran hukum islam. Para pengusaha jilbab, dapat membuat inovasi baru dalam hal berjilbab, menciptakan hal  trend baru sehingga dapat menarik para muslimah untuk menggunakan jilbab. Selain itu bagi para pengusaha dibidang pariwisata dapat membuat membuat tempat pariwisata yang dapat memperluas pengetahuan tentang islam itu sendiri, misalkan dengan cara menyediakan wahana pembelajaran bagi anak-anak  tentang cara mengambil wudhu yang benar,cara solat yang benar, mengajari doa-doa tertentu seperti doa makan, doa sebelum tidur, dan juga memperindah dan memperbaiki serta memperbagus lagi tempat-tempat tertentu yang dapat memberikan pengetahuan tentang Islam kepada para masyarakat seperti masjid, makam para wali, agar masyarakat tertarik untuk mengunjungi  tempat tersebut dan juga masyarakat menjadi tahu islam lebih dalam lagi. Bagi para pengusaha makanan hendaknya menjual makanan yang halal, sesuai dengan islam dan baik untuk kesehatan. MenunjukKan kepada para  pembeli bagaimana cara pemotongannya, cara pembersihannya, serta cara pengolahanya. Para pengusaha muda harus memberikan pelayanan yang memuaskan agar masyarakat dapat mempercayai makanan yang dijual dan dapat membuat masyarakat mengetahui bagaimana cara membuat makanan yang halal dan layak konsumsi sesuai dengan ajaran islam.
Komunitas, mendengar kata komunitas otak kita langsung berfikir tentang sekumpulan orang. Kaitan komunitas dalam wirausaha sangatlah besar yakni dapat digunakan sebagai cara para pengusaha untuk memperkenalkan produk mereka (advertisement of the product), dalam komunitas terdapat pembagian kerja (Divison of Labour) sehingga pekerjaan lebih efektif. Nah, di dalam komunitas ini juga kita dapat memberikan wahana serta sarana bagi masyarakat tentang pengetahuan islam, misalnya dengan membuat komunitas online, di dalam komunitas online tersebut di sediakannya hadis online,  dari sini para anggota komunitas dapat membaca  hadis tersebut yang dapat memberikan pengetahuan tentang islam tentang bagaimana cara–cara yang di lakukan oleh Nabi Muhammad SAW  dalam menjalani kehidupannya dengan pintar, baik dan benar.

SUKSES ala ROBERT T. KIYOSAKI



Robert Toru Kiyosaki (lahir 8 April 1947; umur 66 tahun) adalah seorang investor, usahawan, penulis dan motivator. Kiyosaki menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya berjudul Rich Dad, Poor Dad. Buku ini merupakan bagian dari seri buku-buku dan material lain tentang motivasi. Ia telah menulis 15 buku yang secara akumulatif telah terjual lebih dari 26 juta buah.[1] Meski ia memulai penerbitan bukunya dengan menerbitkan sendiri, buku-bukunya kemudian diterbitkan oleh Warner Books, sebuah divisi dari Hachette Book Group USA, penerbit buku yang cukup terkenal di Amerika Serikat. Pada saat ini, buku-buku barunya diterbitkan oleh perusahaan penerbitan miliknya yaitu "the Rich Dad Press imprint". Tiga dari bukunya yaitu Rich Dad Poor Dad, Rich Dad's CASHFLOW Quadrant, dan Rich Dad's Guide to Investing, telah menjadi 10 buku terlaris secara berkesinambungan di The Wall Street Journal, USA Today serta New York Times. Buku Rich Kid Smart Kid yang diterbitkan pada 2001, diterbitkan dengan maksud membantu orangtua merancangkan keuangan bagi anaknya. Dia telah membuat tiga macam papan permainan "Cashflow" berikut perangkat lunaknya, baik bagi anak-anak maupun dewasa. Ia juga memiliki kaset dan piringan magnetik kompak bagi seri "Rich Dad"-nya. Selain itu ia juga menerbitkan buletin bulanan.[rujukan?]

Kehidupan Pribadi

Sebuah generasi keempat Jepang-Amerika, Robert Kiyosaki dilahirkan dan dibesarkan di Hawai. Dia adalah putra dari almarhum pendidik Ralph H. Kiyosaki (1919-1991). Setelah lulus dari Hilo High School, ia memasuki US Merchant Marine Academy di New York, lulus pada tahun 1969 sebagai perwira dek. Dia kemudian bertugas di Korps Marinir sebagai pilot helikopter tempur selama Perang vietnam, di mana ia dianugerahi Medali Angkatan Udara.
Kiyosaki keluar dari Korps Marinir pada tahun 1974 dan mendapat pekerjaan menjual mesin fotokopi untuk Xerox Corporation. Pada tahun 1977, Kiyosaki memulai sebuah perusahaan yang memperkenalkan dompet "surfer" berbahan nilon dan Velcro untuk pertama kalinya kepada pasar. Perusahaan ini cukup berhasil pada awalnya tapi akhirnya bangkrut. Pada awal 1980-an, Kiyosaki memulai bisnis T-shirt berlisensi untuk Heavy metal band rock. Sekitar 1996-1997 ia meluncurkan CASHFLOW Technologies, Inc yang mengoperasikan dan memiliki merk dagang Rich Dad (dan Cashflow) brand. > tukar[rujukan?]

Keluarga

Ia menikah dengan Kim Kiyosaki. Memiliki seorang saudara kandung perempuan, Emi Kiyosaki, yang menjadi Bhikkhuni Buddha Tibet dan dikenal dengan nama Tenzin Kacho.[2]

Pengajaran

Sebagian besar dari ajaran-ajaran Kiyosaki fokus pada menghasilkan pendapatan pasif dengan cara investasi peluang, seperti real estate dan bisnis, dengan tujuan untuk bisa mendukung diri sendiri hanya dari investasi semacam itu. Sejalan dengan hal ini, Kiyosaki mendefinisikan "aset" sebagai hal-hal yang menghasilkan cash inflow, seperti sewa properti atau bisnis-dan "kewajiban" sebagai hal-hal yang menggunakan uang tunai, seperti rumah, mobil, dan begitu di. Kiyosaki juga berpendapat bahwa keuangan leverage (keuangan) sangat penting untuk menjadi kaya.
Kiyosaki menekankan apa yang disebutnya "melek keuangan" sebagai sarana untuk mendapatkan kekayaan. Dia mengatakan bahwa kecakapan hidup seringkali paling baik dipelajari melalui pengalaman dan bahwa ada pelajaran penting yang tidak diajarkan di sekolah. Dia mengatakan bahwa pendidikan formal terutama bagi mereka yang ingin menjadi karyawan atau wiraswasta, dan bahwa ini adalah sebuah ide "Era Industri." Dan menurut Kiyosaki, dalam rangka untuk memperoleh kebebasan finansial, seseorang harus menjadi pemilik bisnis atau investor, guna menghasilkan pendapatan pasif.
Kiyosaki berbicara sering dari apa yang ia sebut "The Cashflow Quadrant," alat konseptual yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana semua uang di dunia diperoleh. Digambarkan dalam sebuah diagram, konsep ini mensyaratkan empat kelompok, dibagi dengan dua garis (satu vertikal dan satu horisontal). Pada masing-masing empat kelompok ada surat yang mewakili sebuah cara di mana seorang individu mungkin memperoleh pendapatan. Huruf adalah sebagai berikut.

> t

Buku-buku

Kiyosaki terkenal karena bukunyaRich Dad, Poor Dad , # 1New York Times bestseller. Diikuti dengan Kiyosaki Rich Dad's CASHFLOW QuadrantdanRich Dad's Guide to Investing. Ia sekarang memiliki setidaknya selusin buku yang telah diterbitkan. Daftar sebagian buku-bukunya sudah termasuk di bawah ini.
Rich Dad, Poor Dad
Rich Dad, Poor Dad (Ayah Kaya, Ayah Miskin) adalah buku yang membahas masalah finansial yang dihadapi banyak orang dikarenakan ajaran keliru orang tua mereka mengenai keuangan, yang juga dialaminya semasa kecil dan remaja. Ayah yang mengajarkan pengetahuan finansial di dalam buku ini disebut Ayah Miskin ("Poor Dad") dan Ayah Kaya ("Rich Dad"). Ayah Miskin yang dimaksudkan oleh Robert adalah ayah kandungnya sendiri yang ia bandingkan dengan ayah temannya yang ia sebut sebagai Ayah Kaya. Ayah kandung Robert adalah seorang guru yang berpendidikan tinggi yang selalu menekankan anak-anaknya untuk giat bersekolah supaya bisa mendapatkan nilai yang bagus di sekolah dan pekerjaan yang terjamin di masa mendatang. Dengan kata lain Ayah Miskin menyarankan agar anaknya menjadi pegawai yang berpenghasilan tinggi, namun tetap bergantung kepada gaji sepanjang hidupnya. Namun berbeda dengan saran Ayah Kaya yang tidak berpendidikan tinggi namun mengajarkan agar anak-anaknya untuk mengambil risiko membangun usaha dan menjadi investor setelah mereka lulus sekolah. Kedua ayah ini disebutkan telah memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupannya yang sekarang, karena dengan ajaran Ayah Kaya, ia bisa berhasil dalam bidang finansial, dan dengan pengaruh ayah kandungnya yang merupakan seorang pendidik terkenal, Robert bisa menjadi pengajar banyak orang mengenai pendidikan ekonomi yang ia ciptakan. Buku Rich Dad Poor Dad saat ini telah diterjemahkan dalam 35 bahasa.
Cashflow Quadrant: Rich Dad's Guide to Financial Freedom (2000)
Cashflow Quadrant adalah investasi keuangan pribadi dan buku yang ditulis dengan Sharon Lechter, CPA sebagai sekuelRich Dad, Poor Dad. Di dalamnya, Kiyosaki membahas apa yang dia sebut kuadran arus kas: kotak yang terdiri dari huruf "E", "S", "B", dan "I." Kuadran arus kas itu sendiri hanya sebuah alat ilustratif untuk menunjukkan perbedaan antara Karyawan, Wiraswasta / Pemilik Bisnis Kecil, Bisnis pemilik (tidak secara langsung terlibat dalam sehari-hari operasi perusahaan), dan Investor. Kiyosaki membahas perbedaan antara konsep dan ide-ide karakteristik dari masing-masing kuadran, khususnya saat mereka berhubungan dengan pendapatan pasif dan pajak keuntungan.
Rich Dad's Guide to Investing: What the Rich Invest in, That the Poor and the Middle Class Do Not! (2000)
Rich Dad's Guide to Investingmemberikan pembaca sebuah peta jalan untuk menjadi Ultimate Investor, tipe orang yang menggunakan uang orang lain untuk menciptakan investasi yang orang ingin membelinya. Sementara dua buku pertama menggunakan stroke luas, yang satu ini masuk ke dalam jauh lebih detail tentang benar-benar menerapkan beberapa strategi yang dibahas.
Rich Kid, Smart Kid (2001)
Rich Kid, Smart Kidadalah menceritakan kembali dari pandangan Kiyosaki, padat dan diklarifikasi untuk mencoba dan membantu orang tua lebih memahami dan mengajar anak-anak mereka kunci konsep keuangan. Ini mencakup serangkaian kegiatan yang dapat dilakukan orangtua dengan anak mereka untuk membuat mereka menyadari properti, keuangan dan berbagai cara dan tempat bisnis menghasilkan uang.
Rich Dad's Prophecy (2002)
Rich Dad's Prophecymemprediksi bahwa pasar akan mengalami keruntuhan Ekonomi sekitar 2016 ketika generasi tertua Baby Boomers mulai menguangkan rencana mereka 401 (k). Individu yang memiliki tabungandi dalam skema ke 401 (k) yang terencana akan menderita karena ini skema rencana pensiun ini ternyata tidak fleksibel dan tidak dapat bertahan dalam kondisi pasar yang sedang menurun bear market. [3]
Why We Want You To Be Rich, ditulis bersama Donald Trump (2007)
Why We Want You To Be Rich atau Mengapa Kami Ingin Anda Untuk Menjadi Kaya adalah sebuah buku yang ditulis oleh Robert Kiyosaki dan Donald Trump. Mendorong individu untuk menjadi melek finansial di era mendatang untuk memerangi masalah yang dihadapi Amerika Serikat, seperti penyusutan kelas menengah dan hak mentalitas. [4] > tukar

Buku-buku Lain

  • If You Want to be Rich & Happy, Don't go to School (1992)
  • The Business School for People Who Like Helping People (2001) - endorses multi-level marketing.
  • Retire Young, Retire Rich (2001)
  • Rich Dad's The Business School (2003)
  • Who Took My Money (2004)
  • Rich Dad, Poor Dad for Teens (2004)
  • Before You Quit Your Job (2005)
  • Rich Dad's Escape from the Rat Race - Comic for children (2005)
  • Rich Dad's Increase Your Financial IQ: Get Smarter with Your Money (2008)
  • Rich Dad's Conspiracy of the Rich: The 8 New Rules of Money (2009 – free online edition)

Sebagian Bibliografi

  • If You Want to Be Rich & Happy: Don't Go to School? : Ensuring Lifetime Security for Yourself and Your Children (1992). ISBN 0-944031-38-2.
  • Rich Dad, Poor Dad - What the Rich Teach Their Kids About Money - That the Poor and Middle Class Do Not! (first published in 1997), by Robert Kiyosaki & Sharon L. Lechter. Warner Business Books. ISBN 0-446-67745-0.
  • Cashflow Quadrant: Rich Dad's Guide to Financial Freedom (2000). ISBN 0-446-67747-7.
  • Rich Dad's Guide to Investing: What the Rich Invest in, That the Poor and the Middle Class Do Not! (2000). ISBN 0-446-67746-9.
  • Rich Dad's Rich Kid, Smart Kid: Giving Your Children a Financial Headstart (2001). ISBN 0-446-67748-5.
  • Rich Dad's Retire Young, Retire Rich (2002). ISBN 0-446-67843-0.
  • Rich Dad's Prophecy: Why the Biggest Stock Market Crash in History Is Still Coming… and How You Can Prepare Yourself and Profit from It! (October, 2002). Warner Books, Incorporated. ISBN 0-641-62241-4.
  • You Can Choose to be Rich (2003) 12-CD Audio series with booklet.
  • Rich Dad's Before You Quit Your Job : 10 Real-Life Lessons Every Entrepreneur Should Know About Building a Multimillion-Dollar Business (2005). ISBN 0-446-69637-4.

Pengaruhnya di Indonesia

Robert Kiyosaki memberikan paradigma baru bagi dunia intelektual, bisnis dan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Ia memberikan pemahaman yang bagi banyak kalangan cukup menyentak, yaitu bahwa mencari uang bisa dilakukan dengan sejumlah cara selain menjadi pegawai. Empat kuadrannya memberikan gambaran jelas bagaimana uang bisa diperoleh. Kiyosaki juga memberikan inspirasi pada munculnya profesi baru di Indonesia: Motivator.

Catatan kaki

  1. ^ ABC News: Who Wants to Be an Entrepreneur?
  2. ^ Amazon.com: "Rich Brother Rich Sister" by Robert and Emi Kiyosaki
  3. ^ ((cite web | author = Leslie Haggin Geary | title = Kiyosaki mania | url = http://money.cnn.com/2002/10/23/pf/saving/q_kiyosaki/%7Cwork = | publisher = CNN Money | date = 30 Oktober 2002 | accessdate = 8 Oktober 2009))
  4. ^ [Http://www.whywewantyoutoberich.com/ Mengapa Kami Ingin Anda untuk menjadi kaya

Referensi

Carbonara, Peter; Joan Caplin (January 1, 2003). "Poor Man's Prophet Robert Kiyosaki, author of Rich Dad, Poor Dad says that everything you've been told about money is a lie. Is his vision setting us on the right track--or is it just more financial snake oil?". MONEY Magazine. Diakses 2008-07-28.SUKSES ala ROBERT T. KIYOSAKI
Mungkin ada beberapa yang belum mengenal beliau Robert T. Kiyosaki, jika kalian tahu Dia adalah seseorang yang memberikan motivasi di kehidupan financial kita dengan membagikan pengalamannya dari semasa kecil hingga Dia menjadi sosok seseorang yang sukses (motivator favorit bloger loh…). Beliau telah membagikan dan sharing atas kesuksesannya lewat karya-karyanya dari beberapa buku karangannya, seperti Rich Dad Poor Dad, Rich Kid Smart Kid, Cashflow Quadrant, dsb.
1
Nah… kita to the point saja bagaimana sih… Om Kiyosaki bisa sukses??? Tips dari semua apa yang Om Kiyosaki tunjukan lewat buku-bukunya :
konsep pendidikan yang menekankan bahwa ''anak sekolah harus pintar'' harus diubah total. Ini agar kita tidak terkurung dalam 'rat race,' kehidupan yang tak cerdas. ''Alasan utama orang bersusah payah secara finansial adalah karena mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun di sekolah, tetapi tidak belajar apa pun mengenai uang,'' jadi ''Hasilnya adalah orang bekerja untuk mendapatkan uang, tetapi tak pernah belajar agar uang bekerja untuk mereka.''
  1.  Pertama, ''Orang Kaya Tidak Bekerja Untuk Uang''. Ini bisa jadi cara efektif menghindari kemiskinan. Sebab, kata Om Kiyosaki, orang miskin tidak memiliki kebebasan finansial dalam hidupnya. Penghasilannya selalu habis untuk membiayai kewajibannya.
  2. Penguasaan atas empat konsep bisnis -- yaitu pemasukan, pengeluaran, neraca aset, dan liabilities (kewajiban). 
  3. Anjuran untuk memulai bisnis sendiri sebagai jalan awal menuju kekayaan. Ini yang diungkapnya dalam bab ''Uruslah Bisnis Anda Sendiri''
  4. Ihwal ''Sejarah Pajak dan Kekuatan Korporasi''. Intinya, bila kita bagaimana mengatur pajak, maka pengetahuan ini akan mendatangkan kekayaan.
  5. Orang Kaya Menciptakan Uang. Di sini Om Kiyosaki membahas ihwal 'kecerdasan finansial' orang kaya dalam mengelola uang. Kecerdasan itu antara lain, dapat membedakan 'good and bad liabilities, good and bad debt, good and bad expenses,' dan 'good and bad risk.
  6.  ''Bekerja Untuk Belajar, Jangan Bekerja Untuk Uang''. Ajaran ini terkait dengan perubahan paradigma era informasi, dari 'school smart' ke 'school smart' dan 'street smart.' Artinya, selain diperlukan kecerdasan akademis, untuk jadi orang kaya, dibutuhkan juga 'ilmu jalanan' yang tidak didapat di bangku sekolah.
Yah mungkin dari kiat atau tips-tips diatas kita pertama lihatnya agak kontra mungkin juga kurang mengerti,  tapi jika kita melihat secara kedepannya Insyaallah kiat-kiat tersebut dapat kita cerna .  Apalagi jika kita membaca buku-buku karangan Om Kiyosaki, mungkin lebih dari sekedar kiat-kiat diatas yang kita butuhkan dan kita dapatkan:-bd


http://10109483.blog.unikom.ac.id/sukses-ala-robert.16q 
http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Kiyosaki 

Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Sang Pendiri Facebook dan miliarder termuda di dunia


Sejak muda sudah keranjingan komputer. Kini jadi anak muda terkaya. Inilah kisah perjalanan hidupnya menuju sukses.Ketika di Harvard sempat jadi pemberontak dengan membuka website data mahasiswa, ia pun diperkarakan. Lalu Facebook yang dibuatnya menggoncangkan dunia dan membawanya menjadi anak muda terkaya di dunia. 

Zuckerberg baru akan genap berusia 24 tahun pada Mei ini. Ia tak menyelesaikan kuliah di Harvard University tetapi berhasil membangun Facebook yang membuatnya mengumpulkan kekayaan sampai Rp 13,5 triliun. Siapapun akan menyebutnya luar biasa. “Dia adalah billionaire termuda di dunia saat ini, dan kami yakin ia adalah billionaire ter muda sepanjang sejarah yang mengumpulkan sendiri kekayaannya,” ujar Matthew Miller, associate editor Majalah Forbes.

Awalnya Direktori Mahasiswa Zuckerberg lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi – psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka mengu tak-atik komputer, mencoba berbagai program komputer dan belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membelikannya komputer sejak ia berusia delapan tahun.  


Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan facebook (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Namun setiap kali ia menawarkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. “Mereka mengatakan punya alasan untuk tidak mengumpulkan informasi (mahasiswa) ini,” ujar Zuckerberg kemudian.

Meski ditolak ia selalu mencari cara untuk mewujudkannya. “Saya ingin menunjukkan kalau hal itu bisa dilakukan,” lanjutnya soal kengototannya membuat direktori itu.

Proyek pertamanya adalah CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat bernama Facemash. Sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang di situ. Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengunjungnya menentukan mana dari foto-foto ini yang paling “hot”. Pancingannya mengena. Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data. Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tindakannya. “Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online),” ujamya.

Alih-alih kapok ia malah membuat website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash. Sasarannya tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam penjelasan di website-nya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk membantu orang berko munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya. Facebook menawarkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, teman-temannya, network, dan melakukan hal lainnya seperti bisa berkirim pesan dan lain sebagainya.

Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook digandrungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah menggunakan minimal satu aplikasi.

Dalam tempo empat bulan Facebook sudah bisa menjaring 30 kampus. Hingga akhir 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai satu juta.

Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada Sep tember 2005. Tak lama kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard. “Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin punya ijazah kemudian bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk orang-orang yang lemah,” ujarnya pada Majalah Current.


Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.

Saat ini jumlah anggota aktifnya mencapai 70 juta di seluruh dunia. Jejaring yang dihim­punnya mencapai enam juta jaringan (ke lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada 14 juta foto di-upload (dimasukkan ke Facebook). Dan dalam hal jumlah trafik pengakses Facebook menjadi website teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring sosial kedua terbesar versi camScore.



Jual Saham Jadi Kaya, Jumlah anggota Facebook yang jutaan or ang itu menjadi tambang emas yang meng giurkan. Zuckerberg dan kawan-kawan pun menangkap peluang bisnis yang besar. Karena itu ketika jumlah user-nya melebihi satu juta mereka menggandeng Accel Part ners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya. Modal yang ditanamkan adalah US$ 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua yang masuk ke Facebook setelah sebelumnya (Juni 2004) men­dapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000. Pembenahan pertama dengan tambahan modal itu adalah dengan meng ganti domain-nya dari www. thefacebook. corn menjadi www.facebook.com pada Agustus 2005. Setelah itu jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional. Hingga Desember 2005 jumlah anggotanya sudah mencapai 5,5 juta.

Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada tahun 2005 disebutkan Facebook mengalami kerugian sampai US$ 3,63 juta. Facebook kemudian mendapatkan dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners dan Meritech Capi tal Partners. Dana itu digunakan untuk meluncurkan versi mobile-nya.

Pada September 2007 Microsoft melakukan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui maka nilai kapitalisasi Facebook sudah mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga Rp 90 triliun. Namun Microsoft akhirnya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun).



Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut menginvestasinya sekitar US$ 60 juta pada November 2007. Lalu ada berita yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan sebagainya pun ikut menawar untuk membeli Facebook. Sejauh ini Zackerberg mengatakan Facebook tak akan dijual.

Melesatnya bisnis Facebook membuat Zackerberg menampuk kekayaan yang luar biasa. Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun. Jangankan untuk anak seusia Zackerberg, untuk orang dewasa pun harta sebanyak itu tentu jumlah yang luar biasa besar. Maka wajar jika majalah itu menobatkannya sebagai The Youngest `Self-made’ Billionaire on the Planet.

Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar -benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook. Termasuk dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan dari ConnectU. Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil karyanya. Meskipun Connect kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini mendaftarkan gugatan baru pada Maret 2008.

Kontroversi juga datang dari negara-negara seperti Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang menyebutkan kalau Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga akses terhadap Facebook di negara tersebut ditutup.

Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zuckerberg tetap digan drungi banyak orang. Zuckerberg sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia tetap sederhana. Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Kala datang ke kantornya di Palo Alto, Zuckerberg kerap berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Tak tampak sebagai miliuner (dalam US$ dollar, tentunya) atau triliuner (dalam rupiah)













http://inspirasisuksesmulia.blogspot.com/2013/01/kisah-sukses-mark-zuckerberg-sang.html

Rabu, 11 Desember 2013

Kisah Sukses Sandiaga Uno | Pengusaha Muda

Kisah Sukses Sandiaga Uno - Kisah sukses sering memberikan kita inspirasi untuk mengikuti jejak sukses orang tersebut, Di Indonesia sendiri sangat banyak orang sukses sebagai pengusaha atau entrepreneur namun jarang yang seperti profile yang kita bicarakan ini. Seorang pengusaha yang sukses dalam umur yang relatif masih muda yaitu dibawah 40 tahunan, Beliau adalah Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga Uno kini memang telah sukses sebagai pengusaha dengan mengantongi dollar tebal dikantong, tetapi kita harus melihat bagaimana sepak terjang beliau dan perjuangan beliau sebelum sukses.
Kisah Sukses Sandiaga Uno
Usaha dan pengorbanan Sandiaga Salahuddin Uno sebelum sukses, yaitu sering jatuh bangun dalam mengembangkan usahanya hendaknya menjadi perhatian kita sehingga kita beranggapan bahwa menjadi pengusaha itu juga butuh pengorbanan, Janan hanya melihat kesenangan atau kenikmatan yang mereka peroleh kini, karena itu akan memupuk rasa iri yang tidak baik, namun dengan mengetahui sederet sejarah dan cerita dibalik kesuksesan mere (sandiaga Salahuddin Uno salah satunya) kita akan lebih menghormati dan menghargai mereka, dan semoga kita juga nantinya seperti mereka yang telah sukses. Amin

OK, dalam artikel ini kita akan menjelaskan sedikit tentang Kisah sukses sandiaga uno. mari kita simak bersama, semoga kecipratan suksesnya kepada kita.

Kisah Sukses Sandiaga Uno | Pengusaha Muda

Sandiaga Salahuddin Uno, demikian namnya. Kalau anda tergabung dalam HIPMI atau Himpunan Pengusaha Muda INdonesia anda pasti mengenal seorang pemuda sandiaga Uno ini. Menurut The Globe Asia penyandang gelar MBA dari The George Washington University ini adalah orang terkaya ke 63 di Indonesia dengan jumlah kekayaan tidak kurang dari 245 juta dollar.

Sansiagan Uno ini mengatakan dirinya tidak mempersiapkan dirinya sebagai pengusaha, begitu juga orang tuanya, mereka malah lebih suka kalau sandiaga Uno bekerja di perusahaan. Nmuan menjadi pengusaha ini adalah pilihan terakhrinya, dan beliau mengatakan bahwa dirinya adalah pengusaha kecalakaan (sambil ketawa), karena memang tdk pernah bercita2 tetapi keadaan memaksa.

Lantas, bisnis apa yang telah membuat sandiaga uno ini sukses besar dalam bisnis ini. Kiprah bisnis Sandi kini dibentangkan lewat Grup Saratoga dan Recapital. Bisnisnya menggurita, mulai pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi. Namun, dia masih punya cita-cita soal pengembangan bisnisnya. "Saya ingin masuk ke sektor consumer goods. Dalam 5-10 tahun mendatang, bisnis di sektor tersebut sangat prospektif," katanya, optimistis.

Seorang pebisnis, kata dia, memang harus selalu berpikir jangka panjang. Bahkan, berpikir di luar koridor, berpikir apa yang tidak pernah terlintas di benak orang. "Mikir-nya memang harus jangka panjang."

Sandiaga uno semula adalah pekerja kantoran. Pasca lulus kuliah di The Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat, pada 1990, Sandi mendapat kepercayaan dari perintis Grup Astra William Soeryadjaja untuk bergabung ke Bank Summa. Itulah awal Sandi terus bekerja sama dengan keluarga taipan
tersebut. "Guru saya adalah Om William (William Soeryadjaja-Red)," tutur pria kelahiran 28 Juni 1969 itu.

Bapak dua anak itu kemudian sedikit terdiam. Pandangannya dilayangkan ke luar ruang, memandangi gedung-gedung menjulang di kawasan Mega Kuningan. "Saya masih ingat, sering didudukkan sama beliau (William Soeryadjaja-Red). Kami berdiskusi lama, bisa berjam-jam. Jiwa wirausahanya sangat tangguh," kenangnya. William tanpa pelit membagikan ilmu bisnisnya kepada Sandi. Dia benar-benar mengingatnya karena itulah titik awal dia mengetahui kerasnya dunia bisnis.

Di tanah Air, Sandi hanya bertahan satu setengah warsa. Dia harus kembali ke AS karena mendapat beasiswa dari bank tempatnya bekerja. Dia pun kembali duduk di bangku kuliah di George Washington University, Washington. Saat itulah, fase-fase sulit harus dia hadapi. Bank Summa ditutup. Sandi yang merasa berutang budi ikut membantu penyelesaian masalah di Bank Summa.

Sandi kemudian sempat bekerja di sebuah perusahaan migas di Kanada. Dia juga bekerja di perusahaan investasi di Singapura. ”Saya memang ingin fokus di bidang yang saya tekuni semasa kuliah, yaitu pengelolaan investasi,” tuturnya.

Mapan sejenak, Sandi kembali terempas. Perusahaan tempat dia bekerja tutup. Mau tidak mau, dia kembali ke Indonesia. "Saya berangkat dari nol. Bahkan, kembali dari luar negeri, saya masih numpang orangtua," katanya.

Sandi mengakui, dirinya semula kaget dengan perubahan kehidupannya. "Biasanya saya dapat gaji setiap bulan, tapi sekarang berpikir bagaimana bisa bertahan," tutur pria kelahiran Rumbai itu. Apalagi, ketika itu krisis.


Dia kemudian menggandeng rekan sekolah semasa SMA, Rosan Roeslani, mendirikan PT Recapital Advisors. Pertautan akrabnya dengan keluarga Soeryadjaja membawa Sandi mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya bersama anak William, Edwin Soeryadjaja. Saratoga punya saham besar di PT Adaro Energy Tbk, perusahaan batu bara terbesar kedua di Indonesia yang punya cadangan 928 juta ton batu bara.

Bisa dibilang, krisis membawa berkah bagi Sandi. "Saya selalu yakin, setiap masalah pasti ada solusinya," katanya. Sandi mampu ”memanfaatkan” momentum krisis untuk mengepakkan sayap bisnis. Saat itu banyak perusahaan papan atas yang tersuruk tak berdaya. Nilai aset-aset mereka pun runtuh. Perusahaan investasi yang didirikan Sandi dan kolega-koleganya segera menyusun rencana. Mereka meyakinkan investor-investor mancanegara agar mau menyuntikkan dana ke tanah air. "Itu yang paling sulit, bagaimana meyakinkan bahwa Indonesia masih punya prospek."

Mereka membeli perusahaan-perusahaan yang sudah di ujung tanduk itu dan berada dalam perawatan BPPN - lantas berganti PPA -. Kemudian, mereka menjual perusahaan itu kembali ketika sudah stabil dan menghasilkan keuntungan. Dari bisnis itulah, nama Sandi mencuat dan pundi-pundi rupiah dikantonginya.

Sandi terlibat dalam banyak pembelian maupun refinancing perusahaan-perusahaan. Misalnya, mengakuisisi Adaro, BTPN, hingga Hotel Grand Kemang. Dari situlah, kepakan sayap bisnis Sandi melebar hingga kini.

Demikianlah kisah sukses sandiaga uno menjadi pengusaha yang kini namanya meroket dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Menjadi pengusaha pasti banyak lika likunya terutama dalam jatuh bangun membangun kerajaan bisnis, demikian pula ceritanya dengan pengusaha sukses bob sadino atau yg lainnya. 
 

Kiat Membangun Brand Yang Kuat Ala Hermawan Kartajaya

Untuk membangun brand yang kuat perusahaan harus melakukan sesuatu yang mengena di benak konsumen, tidak sekadar menjual tetapi memiliki implikasi jangka panjang
markplus


Hermawan Kartajaya kembali membagi ide segar seputar dunia marketing. Inspirasi dari suhu marketing modern Philip Kotler itu dibagikan kepada peserta seminar MarkPlus di Surabaya, Senin (17/9) malam:
“Adakah perusahaan, yang ketika dia tutup dan produknya sudah tidak keluar, konsumen akan sedih?” pancing Hermawan Kartajaya memancing antusiasme peserta seminar.
Susah kan menyebutkan produk tersebut? Jika Anda menemukan jawaban atas pancingan Hermawan tadi, pastilah produk tersebut memiliki brand (merek) yang sangat kuat. Menciptakannya, tentu saja tidak cukup hanya dengan beriklan. Baik itu di media cetak (printing ad), iklan luar ruang (outdoor), maupun iklan-iklan model baru.
Hermawan yang juga founder dan President MarkPlus itu mengatakan untuk membangun brand yang kuat perusahaan tidak boleh hanya mengandalkan iklan. Perusahaan harus melakukan sesuatu yang mengena di benak konsumen, tidak sekadar menjual tetapi memiliki implikasi jangka panjang.
Menurut Asian Marketing Guru itu, perusahaan yang memiliki reputasi bagus tidak lagi memerlukan promosi, marketing, public relation, atau corporate social responsibility (CSR) karena hal itu telah terjadi dengan sendirinya.
“Cara baru membangun brand adalah dengan membentuk bisnis yang dicintai oleh karyawan perusahaan, masyarakat, dan investor,” ungkapnya.
Menurut Hermawan hal tersebut terkait reputasi. Bagi customer, reputasi yang baik akan menentukan keputusan membeli. Bagi karyawan perusahaan, nama baik akan memicu mereka untuk loyal dan berkomitmen. Reputasi juga bisa mengundang investor untuk menanamkan modalnya. Selain itu, nama baik juga akan menarik media untuk terus mengikuti perkembangan.
“Reputasi yang baik akan mendorong analis keuangan memberikan peringkat yang tinggi,” ujarnya.
Beberapa brand yang mampu meraih itu semua adalah The Body Shop dan produk Apple seperti IPod dan ITunes. The Body Shop, merek produk perawatan tubuh itu dikenal sebagai produk yang ramah lingkungan sehingga bisa mengambil simpati konsumen di seluruh dunia. Selain itu, Anita Roddick, pencipta merek tersebut, dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup dan bisnisnya juga sangat concern terhadap perekonomian dunia ketiga.
Sedangkan produk-produk Apple dikenal memiliki reputasi tersendiri dibanding produk elektronik sejenis. Bahkan saat ini, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu telah menjual jutaan keping produknya dan menciptakan konsumen yang loyal.
Dalam membangun brand yang kuat, kata Hermawan, harus dimulai dengan menyinergikan pikiran, hati, dan jiwa, yang lantas diimplikasikan kepada model bisnis dengan menciptakan misi, visi, dan nilai. Misinya, perusahaan bisa memberi manfaat kepada manusia dan lingkungan. Visinya, perusahaan bisa menjadi yang terdepan dalam menciptakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dan nilainya adalah menciptakan nilai keekonomian, lingkungan yang sehat, dan mendukung perkembangan sosial.
Menurutnya, perusahaan perlu melakukan usaha-usaha untuk mempertahankan diri bagi orang-orang yang mencintai perusahaan. “Akhirnya, perusahaan akan mampu menciptakan brand-nya akan mempunyai brand integrity, brand identity, dan brand image,” katanya.(alina mustaidah)


http://bisnisukm.com/kiat-membangun-brand-yang-kuat-ala-hermawan-kartajaya.html

Paradox Marketing: Resep Sukses Dari Arief Yahya Untuk Telkom

Jakarta - Sebagai negara yang memiliki populasi besar dengan proporsi kelas menengah yang terus meningkat, Indonesia adalah sebuah negara yang menyediakan kesempatan luas untuk para pelaku pemasaran dan terutamanya yang berada di bidang telekomunikasi. Hal ini ditunjang dengan fakta bahwa seorang pengguna layanan telekomunikasi di sini mempunyai setidaknya dua telepon genggam yang berfungsi aktif dan hal ini sudah menjadi hal yang biasa.

Data dari Asosiasi Telepon Selular Indonesia (ATSI) menunjukkan bahwa di kwartal pertama 2012, jumlah pengguna telepon genggam sudah mencapai 255 juta dan angka ini sudah melebihi total jumlah populasi Indonesia yang sekitar 240 juta. Data yang dikeluarkan oleh International Data Corporation (IDC), sebuah institusi analisis dan riset, juga mendukung fakta ini, yaitu bahwa penjualan ponsel pintar meningkat dari 11% di kwartal ketiga 2011 menjadi 13% di kwartal yang sama 2012. IDC bahkan menamakan Indonesia sebagai pasar telepon genggam terbesar di Asia Tenggara.

Kondisi ini menciptakan pasar yang menarik bagi pabrik ponsel pintar yang terus berinovasi untuk meluncurkan ponsel pintar dengan harga yang lebih rendah dan semakin terjangkau.

Operator telekomunikasi pun tidak ketinggalan untuk mengambil peluang di pasar berkembang ini dengan menawarkan paket langganan layanan data, termasuk akses ke internet, dengan harga terjangkau.

Bisnis ini menjadi bagian dari makin meluasnya penetrasi internet bagi pengguna di Indonesia. Menurut data dari MarkPlus Insight di bulan November 2012, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 61,08 juta atau sekitar seperempat dari jumlah populasi dan mayoritas pengguna internet di Indonesia mengaksesnya melalui ponsel pintar.

Namun mengambil kesempatan di pasar yang besar seperti ini bukanlah hal yang mudah karena perilaku pelanggan sudah berubah. Mereka menjadi semakin pintar, sadar dan kritis akan hak-hak mereka sebagai pelanggan atau konsumen, sehingga informasi apapun mengenai ekspektasi mereka yang tidak terpenuhi akan dengan mudah tersebar ke pemgguna lain melalui media yang justru dihadirkan oleh para operator telekomunikasi kepada mereka, yaitu internet.

Dengan mengingat hal ini, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) Arief Yahya menciptakan dan mengimplementasikan suatu pendekatan bisnis baru yang bersifat praktis namun juga kontradiktif atau paradoks, untuk menaklukkan pasar yang semakin kompleks. Dia membentuk istilah “paradox marketing” dan membangun strategi unik ini berdasarkan enam konsep, value equation, providing more for less, polarity management, Blue Ocean strategy, buyer as seller dan starting from the end. Arief juga menyusun kerangka kerja praktis yang bisa digunakan oleh para pelaku pemasaran untuk menemukan, mengimplementasikan dan mengimplementasikan paradox marketing dengan melihat secara internal dan petakan strategi pemasaran yang sedang diterapkan, identifikasi kemungkinan memanfaatkan leverage untuk mencapai paradoks, terapkan inisiatif kunci untuk mencapai paradox marketing dan pastikan bahwa paradox marketing bisa bertahan.

Konsep ini menggunakan polarisasi produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion) atau yang dikenal sebagai 4P. Begitu Arief mulai menjabat sebagi pucuk pimpinan Telkom di Mei 2012, Arief langsung mengambil keputusan bisnis praktis untuk menerapkan konsep ini untuk mendapatkan hasil pemasaran yang memuaskan dan menciptakan pasar yang berkelanjutan.

Pada saat itu, Telkom sedang mengalami masa pertumbuhan yang stagnan dan harga saham-sahamnya menurun, walau kondisi itu masih dapat diterima mengingat industri telekomunikasi Indonesia sedang memasuki masa jenuh dan dihadapi dengan kompetisi yang kuat antara 10 operator yang berlomba-lomba menguatkan posisi mereka di pasar ini.

Saat itu hanya ada sedikit kesempatan sektor telekomunikasi Selular untuk tumbuh karena penetrasinya sudah mencapai 105% dan 43% di antaranya dikuasai Telkom. Selain itu, Telkom juga sudah mendominasi kuat di sektor fixed wireline dari penetrasi industri yang hanya 4%. Telkom juga mengontrol 61% dari sektor pura lebar atau broadband, menyisakan ruang 29% bagi industri untuk masuk. Arief menjuluki situasi ini seperti kondisi jam sore dan dia segera mengambil tindakan untuk mengembalikan situasi menjadi kembali seperti jam 6 pagi dengan menerapkan strategi paradox marketing.

Strategi ini menggunakan polarisasi dari enterprise-consumer product, wholesale-retail price, private-public place dam social-personal promotion dan pendekatan yang tidak umum ini digunakan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan digunakan sebagai leverage untuk menciptakan paradox marketing. Pelaku pemasaran dapat menerapkannya dengan satu, dua atau tiga leverage yang ada namun Arief percaya bahwa akan susah bagi para kompetitor untuk mengimitasi konsep yang diterapkan bila semua leverage digunakan sekaligus.


Arief memimpin Telkom dengan terjun langsung menerapkan keempat leverage ini yang disesuaikan sejalan waktu. Upaya ini membuahkan hasil yang nyata dan pengalaman ini menjadi ide bagi Arief untuk menulis buku “Paradox Marketing: Unusual Way to Win” yang mulai dipasarkan Maret 2013. Begawan pemasaran Philip Kotler menulis dalam kata pengantarnya bahwa buku ini “menjabarkan strategi yang tepat untuk menangkap nilai dari konsumen yang saking terhubungi", sementara Hermawan Kartajaya mengatakan bahwa ini adalah konsep terobosan “mengkombinasikan secara harmonis dua kekuatan yang kontradiktif"

Prestasi Telkom dalam menerapkan strategi paradox marketing strategy juga membuahkan hasil nyata dari resep Arief dalam memimpin operator telekomunikasi terbesar di Indonesia yaitu corporate philosophy, leadership architecture dan corporate culture for sustainable growth. Ketiga elemen ini adalah refleksi dari aspek keras dan lunak yang saking melengkapi dalam, yaitu great spirit dan grand strategy. Arief berbagi pengalamannya dalam memimpin perusahaan ini melalui buku keduanya, yang berjudul sama dengan dua aspek itu; “Great Spirit Grand Strategy”.


http://news.detik.com/read/2013/12/11/010005/2438283/727/paradox-marketing-resep-sukses-dari-arief-yahya-untuk-telkom?9922022

Chairul Tanjung: Empat Tantangan Hadapi Perekonomian 2014

Awalnya, seiring dengan melemahnya perekonomian sejumlah negara maju di dunia, seperti Amerika Serikat, banyak dana yang mengalir ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Alhasil, perekonomian Indonesia pun menjadi ciamik. Namun, kini kondisinya justru berbalik. Sejumlah negara yang perekonomiannya buruk mulai membaik. Sebagai dampaknya, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi melambat.
“Negara-negara maju yang tadinya pertumbuhan ekonominya relatif rendah dan mempunyai banyak masalah, kelihatannya di akhir periode tahun 2013 ini dan akan berlanjut di tahun 2014, sudah mulai menunjukkan tanda-tanda yang membaik. Sementara, negara-negara emerging countries yang tadinya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di dunia justru terjadi proses perlambatan,” terang Chairul Tanjung, Ketua Komite Ekonomi Nasional yang juga merupakan Chairman CT Corp, di acara seminar yang bertajuk “Prospek Ekonomi Indonesia 2014: Tantangan Ekonomi di Tengah Tahun Politik,” yang diadakan KEN, di Jakarta, Selasa (3/12/2013).
ken chairul tanjungChairul mengatakan, di AS tingkat pengangguran turun secara signifikan. Data terakhir, kata dia, menunjukkan tingkat pengangguran berada di angka 7,2 persen. “Dan diperkirakan pada kuartal I tahun depan sudah akan mencapai angka di bawah 7 persen,” lanjut dia.
Kalau kondisi perekonomian AS membaik, apa dampak selanjutnya?
Tentu perekonomian yang baik di Amerika membuat kebijakan pemerintah dan bank sentral setempat menjadi berubah. Yang tadinya memberi stimulus dalam jumlah besar agar ekonomi tumbuh, sekarang (setelah ekonomi tumbuh dan) penyerapan tenaga kerja terjadi, tentu mereka ingin menarik stimulusnya kembali. Kenapa? Kalau tidak, akan terjadi inflasi berlebihan di negara tersebut. Efek dari ditariknya stimulus, atau quantitative easing, yang disebut tapering off itu akan menyebabkan tertariknya uang dari pasar dunia. Uang ini tadinya banyak masuk ke emerging countries, termasuk Indonesia.
Dengan tertariknya uang ini, tentu akan berakibat mengalirnya uang dari Indonesia balik ke negara yang tadinya mengeluarkan stimulus tersebut. Sehingga terjadilah arus balik (atau) keluar dana yang ada di negara kita. Tentu berakibat pada mulai melemahnya rupiah dan meningkatnya suku bunga kita.
Hal ini diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan mengetatkan ekonomi kita. Dengan mulai meningkatkan suku bunga, dan melakukan stabilisasi sektor keuangan. Tentu hal ini bisa berakibat yang baik untuk jangka pendek. Tapi, kalau salah dosis bisa berakibat buruk untuk perekonomian.
Bagaimana kondisi di negara-negara berkembang?
Kalau sekarang kalau melihat di negara-negara berkembang, seperti China dan India, ternyata pertumbuhan ekonominya turun cukup signifikan. China tumbuh 7 koma sekian persen. Menurut mereka, itu sudah kecil, karena biasanya tumbuh lebih dari 10 persen. India diperkirakan tahun ini tumbuh 4,4 persen.
Mengecilnya pertumbuhan ekonomi di India dan China, akan merubah struktur ekspor kita. Karena terjadi penurunan permintaan dan harga komoditas kita. Dengan terjadinya penurunan harga komoditas maka  ekspor kita pun jadi terganggu, karena ekspor masih berbasis pada sumber daya alam yang ada. Ini adalah salah satu faktor yang menjadi tantangan kita di 2014.
Lalu, apa tantangan yang lainnya di tahun depan?
Tantangan kedua adalah kita memiliki peningkatan konsumsi domestik yang luar biasa. Karena jumlah penduduk kita yang besar, dan makin lama makin bertambah. Pertumbuhan penduduk kita masih cukup signifikan.
Dan yang perlu juga diketahui, dengan meningkatnya income, yang tentu kita harus syukuri karena itu menjadi bukti peningkatan kesejahteraan rakyat kita, ternyata peningkatan permintaan yang luar biasa tidak diikuti dengan kenaikan produksi yang cukup. Harusnya konsumsi yang luar biasa besar bisa menggerakkan ekonomi, kalau dibantu dengan produksi yang cukup, dan itu akan jadi kekuatan ekonomi yang luar biasa.
Namun, kenyataannya, peningkatan permintaan yang luar biasa masih harus diikuti dengan bertumbuhnya impor yang luar biasa. Dari sisi komoditas pertanian, kita masih harus impor daging dengan luar biasa besar dan mengimpor kebutuhan-kebutuhan yang lain, karena masyarakat makin sejahtera, sehingga gaya hidup dan konsumsinya berubah. Dari tadinya makan banyak nasi, sekarang makan banyak protein. Sementera, kondisi kita itu produksi banyak beras dan tidak banyak protein sehingga terjadi ketimpangan.
Tentu permasalahan ini juga berakibat pada perekonomian Indonesia dengan defisit perdagangan dan dilanjutkan dengan defisit neraca pembayaran. Ini hal kedua yang jadi tantangan kita. Kondisi serupa juga terjadi di sektor industri, migas, dan sektor lain.
Tantangan ketiga. Tahun ini adalah tahun politik. Seperti kita ketahui, masih banyak investor khususnya dari luar negeri dan sebagian investor dalam negeri, masih wait and see atau menunggu apa yang terjadi di 2014. Pertama, apakah pemilu berjalan dengan baik, apakah pemilu berjalan dengan aman atau tidak aman. Mereka menunggu untuk melakukan realisasi dari apa yang akan mereka lakukan.
Mereka juga menunggu siapa pemimpin Indonesia berikutnya. Apakah dia pro pasar, sangat perhatian terhadap perekonomian, dan mengerti atau tidak mengerti perekonomian kita. Itu menjadi tanda tanya besar. Ini tentu berpengaruh terhadap keputusan para investor. Kondisi ini juga berpengaruh, di mana tampak dari mulai melambatnya pertumbuhan. Ekonomi tetap tumbuh tapi melambat, misalnya dalam hal investasinya, karena menunggu hal-hal seperti itu.
Tantangan keempat. Saya selalu melihat segala sesuatu dengan optimis. Kalau ada tantangan pertama, kedua, ketiga, (tetapi tetap) saya melihat segala sesuatunya dengan optimis. Karena pengusaha katanya harus selalu melihat peluang di antara tantangan yang ada.
Di faktor yang keempat ini, ada juga dua hal yang perlu membuat kita tetap optimis. Karena status demografi kita dengan jumlah penduduk yang besar dan banyaknya manusia yang produktif ketimbang yang tidak produktif, yang dinamakan bonus demografi, itu membuat seperti kalau naik pesawat ada tail wind. Jadi, selalu ada dorongan untuk tumbuhnya konsumsi domestik, walaupun masih banyak impor yang dilakukan.
Dengan situasi seperti ini, maka perekonomian Indonesia tetap masih akan tumbuh, walau tumbuhnya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kedua, saya selalu dan masih berharap, saya melihat insyaAllah pemilu tahun 2014 akan berjalan dengan baik dan aman. Dan, saya selalu percaya suara rakyat adalah suara Tuhan. Dan, selalu saja hadirnya pemimpin baru membuat euforia terhadap harapan adanya perubahan menuju sesuatu yang lebih baik. Biasanya akan ada perbaikan ekonomi yang cukup signifikan di tahun 2014 akhir, khususnya kuartal IV, setelah pemerintah baru ada. Namun, itu harus diikuti oleh pemerintah baru tersebut dengan langkah-langkah yang sangat fundamental untuk merubah struktur perekonomian kita yang dirasakan masih perlu banyak yang harus diperbaiki. (EVA)

http://swa.co.id/business-strategy/chairul-tanjung-empat-tantangan-hadapi-pereknomian-2014